Subscribe:

Ads 468x60px

Chitika

Rabu, 09 Februari 2011

Analisis Sederhana Q.S. Ar Rum: 41 dengan gunung Merapi (pada umumnya gunung di Indonesia)

Berangkat dari Q.S Ar Rum: 41, seorang dosen filsafat mengatakan bahwa kejadian merapi bukan berdasar pada perilaku manusianya tapi riil kejadian siklus alam. Yaitu pergerakan magma dari dalam bumi. Mungkin  banyak teman yang setuju tapi disini saya akan menunjukkan beberapa fakta ilmiah yang bisa dijadikan pertimbangan. Tiap malam saya berusaha memikirkan dan ketika saya berimajinasi tentang desain saya mendapatkan sedikit ide dan jika nanti terdapat kesalahan saya minta maaf karena saya BUKAN LULUSAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN JUGA BUKAN SEORANG SCIENTIST SEPERTI HARUN YAHYA, tapi saya hanya lulusan IPS yang akan mencoba membuat ilmiah dengan melihat kajian dari beberapa teori yang saya dapat.


Ayat tersebut (Q. S. Ar rum: 41) yang artinya “Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).”

Mungkin teman – teman sering mendengarkan ayat ini, kenapa merapi? Saya yakin pandangan pertama kerusakan yang dibuat manusia berupa banjir dan tanah longsor. Mungkin vulkanik adalah teori yang terjadi dengan sendirinya (sudah takdirnya meletus,he….). Pertama merapi adalah gunung yang masih teraktif didunia, dibandingkan gunung yang lain, merapi sering sekali meletus walaupun Cuma mengeluarkan awan panas dan sepengetahuan saya semua gunung di Indonesia adalah gunung yang masih terhitung gunung muda dan merupakan ekor dari gunung di dunia.

LET’S START!!!

Pertama kita tahu di dalam bumi terdapat magma yang sangat panas yang selalu bergerak untuk mencari celah – celah yang bisa digunakan untuk keluar dari perut bumi. Kemudian panas dari magma ini diperkuat dengan adanya global warming. Global warming ini bukan peristiwa alam yang terjadi dengan sendirinya (bukan takdir dari Allah). Global warming terjadi karena ketamakan manusia dalam mengeksplorasi kekayaan alam secara membabi buta kemudian banyaknya pohon yang ditebang, pabrik – pabrik yang mengeluarkan banyak asap dan juga dengan asap kendaraan motor, kalau pergi jauh tidak apa – apa, tapi kalau deket saja pakai motor apa tidak boros?? Ok,,, lanjut saja, dengan peningkatan suhu panas bumi ini yang selalu meningkat, membuat kutub es mencair dan kutub inilah yang menjadi pengompres dunia (magma dalam bumi) agar suhu bumi lebih stabil tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin. Coba kita pikirkan sejenak jika pengompres ini hilang apa yang akan terjadi didalam bumi dan diluar bumi (permukaan bumi yang ditempati manusia) lagipula tidak setiap hari turun salju atau turun hujan. Di permukaan bumi pun akan banyak terjadi banjir. Kemudian Di dalam bumi tentunya akan semakin panas dan magma akan semakin aktif dalam mencari jalan untuk keluar dari dalam perut bumi. Karena jika tidak keluar bumi bisa meledak bagaikan bom. Masih ingat kan Gunung merupakan paku dunia agar bumi tidak ikut goncang semua ketika terjadi pergerakan didalam bumi. Dan keluarnya magma pun bisa sedikit semi sedikit melalui gunung dan tidak langsung meledak bayangkan saja bom atau granat kalau meledak gimana?? itu saja yang kecil coba besarnya seperti bumi ga ngebayangin ledakannya,he…..Maha Sempurna Allah yang menciptakan alam ini saling terkait satu sama lainnya. Mungkin jika melihat film “The Day The Earth Stood Still” mungkin akan sedikit menambah koleksi film fiksi ilmiah dalam memahami ayat ini (Q.S Ar Rum:41). Kita boleh mengkaji ayat tapi jangan sampai dijadikan senjata untuk menhancurkan teori yang terkandung didalamnya. Dan ini mungkin yang menyebabkan kenapa banyak gunung yang kemudian yang tidak aktif menjadi aktif kembali. Siklus sederhana ini yang bisa sampaikan. dan jika global warming tetap berjalan maka kemungkinan besar gunung-gunung di Indonesia banyak yang akan aktif kembali. Tentu jika ada masukan silahkan komentar atau email saya. Sekian dan terima kasih.
Wassalamu ’alaikum wr. wr

0 komentar:

Posting Komentar

TAK ADA MANUSIA YANG SEMPURNA, KARENA MANUSIA ADALAH TEMPAT SALAH DAN LUPA,,please leave comment,,thanks