Subscribe:

Ads 468x60px

Chitika

Jumat, 14 September 2012

review film transformers the dark of the moon

Kemarin hari Jum’at saya berkesempatan untuk menonton film ketiga Transformers ini di Empire XXI Jogjakarta. Maksud hati ingin menonton versi 3D-nya, apa daya sudah penuh total sejak siang hingga malam dengan antrean panjang mengular yang membuat saya mengelus dada (sudah tahu kalau antrean bakal panjang setelah Harpot 7 bagian 2 main sejak minggu lalu, tapi saya sama sekali tidak menyangka antrean untuk Transformers 3 sedemikian panjang, apalagi film ini main di 4 studio sekaligus, termasuk satu studio untuk 3D-nya yaitu studio 4, saya sendiri nonton di studio 2).
Oke, durasi film ini mencapai dua setengah jam? Kurang saya rasa, mungkin sekitar 140 menit lebih belum termasuk credit title. Di awal film, saya kaget dengan suguhan perang di planet Cybertron walau secara ringkas, hmmm saya pikir kok agak mirip Star Wars ya (hehehe), lalu lanjut dengan misi Apollo 11 tentunya setelah itu ada beberapa adegan lagi yang bikin saya tersenyum berupa footage beberapa presiden Amerika tentu termasuk sang bapak Watergate itu (ahahaha), langsung deh setelah itu tampil judul filmnya. Adegan bergejolak dengan penampilan empat Autobots yang mengintervensi salah satu Negara di kawasan timur tengah, okelah lalu kita melihat Sam dan Carly (cewek baru Sam), terus adegan berpindah lagi ke NEST, Kolonel Lennox, Charlotte Mearing, ada Simmons lagi beserta asistennya yang rada maho(?), juga ada salah satu dari dua orang pertama yang menginjakkan kaki di bulan baguslah.
Cukup dengan serpihan ceritanya, saya dengan jujur menilai penulis skenario Ehren Kruger sungguh berani mengambil resiko dengan pelintiran sejarah misi Apollo 11 beserta intrik perang dingin luar angkasa antara Amerika dan Soviet. Serius bagi saya upaya Kruger ini boleh saya acungi jempol karena hal ini semakin menambah kemelut dalam cerita yang bagi saya sangat sederhana ini(?) Kruger yang sebelumnya menulis skenario dua film horror Scream 3 dan The Skeleton Key tak lupa menyusupkan aspek kengerian dalam wujud robot Decepticons berjulukan THE LITTLE ASSASSIN yaitu Lazerbeak! Ada pula si mata satu Shockwave yang sekali tembak bisa membuat salah satu Autobot utama kita TEMANGSANG NYANGKUT TALI!
Kita lanjut ke aspek POSITIF alias PLUS film ini :
Aksi luar biasa, efek visual mantap, efek suara gila-gilaan dan sinematografinya cantik anglenya…
Komedinya lucu bagi saya dan tidak terlalu vulgar atau dipaksakan tampil semuanya aspek komedi lebih dewasa dan tidak kekanakan…
Charlotte Mearing alias Frances McDormand menjadi scene stealer bagi saya dengan ketegasan yang dia tampilkan.
Dylan Gould alias Patrick Dempsey juga cukup membuat kening saya berkerut dengan penampilannya yang simpatik tapi di balik itu eheheee….
Decepticonnya tambah sangar dan tambah banyak, mengerikan sekali bagi saya…
Ada aspek Star Wars plus Star Trek plus War of the Worlds di film ketiga Transformers ini, luar biasa!
Aspek NEGATIF alias MINUS film ini :
Serius durasinya kepanjangan karena saya hitung ada sekitar 20 menit adegan yang sangat tidak perlu di film ini yang melibatkan bosnya Sam si Bruce Brazos itu, juga Deep Wang.
Sam Witwicky terlalu banyak berteriak histeris yang tidak perlu, rada-rada bikin bête juga.
Rosie HW alias Carly sebenarnya tidak terlalu mengganggu bagi saya, memang tidak secantik atau seseksi Megan Fox tapi tetap saja saya bilang oke-oke saja bagi Rosie. Yang saya sayangkan Cuma bajunya yang terlalu putih bersih, serius ini bikin saya ternganga juga lha wong yang lain termasuk Sam saja pada belepotan begitu kok Carly bisa bersih terus ya? Rindu Megan Fox? Tidak juga. Ngapain merindukan istri orang!
Setelah menimbang dan memutuskan dengan begitu matang, akhirnya saya hanya bisa memberikan film ini dengan nilai bulat

0 komentar:

Posting Komentar

TAK ADA MANUSIA YANG SEMPURNA, KARENA MANUSIA ADALAH TEMPAT SALAH DAN LUPA,,please leave comment,,thanks